Tempat iklan

PROYEK PAK RT 01 KP.CINAMBO DALAM MEMANFAATKAN LAHAN TIDUR

Memanfaatkan lahan tidur adalah menjadikan sesuatu menjadi tidak mubazir atau sia sia, cara yang praktis menjadikan lahan tidur bermanfaat yaitu dengan menanam pohon pohon yang berguna dan ada nilai ekonomisnya, dulu di bangku sekolah SD saya sering mengetahui istilah Warung hidup dan apotik hidup.

Saya sempat coba tanya sama anak, keponakan dan siapa saja, ternyata mereka terheran heran dan tak mengerti apa yang dimaksud apotik dan warung hidup
itu. Sekalian berbagi,  Apotik Hidup adalah menanam tumbuhan di  sebuah lahan mau yang sempit atau yang luas, ditanami tanaman berkhasiat untuk obat alami atau herbal, misalnya jahe, cengkih, Lengkuas, Bunga Kumis kucing, Daun Dewa, Seledri, Daun Tapak darah, daun Ki urat, Antanan dan lain sebagainya, untuk masing masing khasiat bisa dicari informasinya di Mbah Google pasti dia akan ikhlas berbagi info.

Sedangkan Warung hidup adalah menanam tumbuhan yang juga disebuah lahan sempit atau luas dengan aneka tumbuhan yang bisa berguna untuk pelengkap sayuran, bumbu atau buah buahan. Selain bisa ditanam di pekarangan langsung, bisa juga ditanam di pot pot yang daur ulang, tak perlu pot yang bagus, bisa sebuah kaleng biskuit yang besar atau bekas ember cat, yang penting bisa membuat tanaman nyaman, sayuran dan buah yang mudah tumbuh di pekarangan biasanya cabe rawit, tomat, jambu biji, daun salam, serai, aneka rempah, singkong, ubi dan daun ginseng.

Keuntungan mempunyai apotik dan warung hidup :

1. Penghijauan disekitar rumah kita selain akan menyegarkan rumah serta tubuh kita, akan berdampak ke tetangga, mereka pun akan merasakan manfaat kesegaran hijaunya halaman kita, syukur syukur mereka bisa mengikuti menanam pohon di halamannya.

2. Ketika urgent membutuhkan pertolongan pertama, misalnya ketika batuk parah sedangkan obat sudah diminum namun masih saja uhuk uhuk, tinggal petik daun saga dihalaman, atau ketika darah mulai meninggi, dan belum sempat ke dokter bisa petik daun dewa atau atau daun salam, dan ketika si kecil memar memar karena jatuh bisa ambil umbi kencur yang kita tanam tinggal tumbuk dan dioleskan, masih banyak lagi alternatif lain yang bisa kita ambil dari manfaat apotik hidup ini.

3. Pengalaman saya tiga bulan yang lalu ketika cabe mahal sampai harganya mencapai Rp.100.000,- per Kg, saya tak kebingungan seperti ibu ibu lain, karena di pekarangan sudah ada beberapa pohon cabe rawit yang berbuah lebat, dan buahnya tak henti henti muncul, jadi disaat kita membutuhkan tambahan untuk dapur bisa menanam beberapa alternatif bumbu yang mudah ditanam, seperti daun seledri atau daun bawang yang biasanya dari pasar masih ada akarnya,bisa kita potong dan tanam di pot pot kecil dekat dapur, atau biji tomat dan rawit bisa disebar di pekarangan atau di pot, jika singkong,  daun pandan, suji dan daun salam cukup tancapkan saja tangkainya yang sudah di stek. Mudah bukan?

4. Dengan banyaknya tanaman, pasti akan ada daun berguguran, daun berguguran itu bisa kita manfaatkan untuk pupuk hijau tanaman kita, dan sampah sampah yang bisa di jadikan kompos juga bisa kita olah buat dijadikan pupuk, untuk mengolahnya cukup buat sedikit lobang di pekarangan atau dalam wadah bekas yang bisa digunakan, oh ya air rebusan kaldu ayam atau daging yang tak terpakai pun bisa disiramkan ke sekitar bawan tanaman, dijamin tumbuh subur.

5. Dengan adanya tanaman tanaman yang kita pelihara, buat kita jadi ada waktu untuk kesenangan di kala senggang atau ketika sedang tak kemana mana, dan buat ibu ibu rumah tangga yang tak bekerja jadi ada kegiatan bermanfaat didalam rumah. Walau saya bekerja, namun saya menyempatkan untuk mempunyai apotik dan warung hidup ini, karena terasa sekali manfaatnya banyak dan sayang sekali jika ada lahan tidur di tempat kita tinggal tak digunakan. Jika tak punya lahan luas atau pekarangan luas, bahkan teras pun tak ada, bisa memanfaatkan pot pot untuk ditanami dan ditaruh di  rak kayu, pokoknya jika mau pasti akan bisa.

Berikut pohon sederhana yang dapat di tanam di apotih hidup :

Menanam singkong tak sulit, hanya menancapkan batangnya saja yang bawahnya telah diruncingkan agar akarnya mudah muncul, selain umbi nya dapat dimakan, daunnya pun dapat disayur. Tanaman Cabe rawit ini tumbuh cepat ketika bijinya yang sudah tua disebar Daun Suji untuk pewarna alami kue atau masakan, menanamnya pun tinggal tancap saja daun yang ada batangnya, pasti jadi.

Daun Salam, penyedap dan pewangi masakan, kalau ini jadi sendiri mungkin dari penyerbukan hewan ya Daun Lidah Buaya yang bisa untuk minuman kesehatan, obat herbal juga kecantikan rambut dan kulit, untuk menanamnya cukup tanam anak pohonnya, jika tak ada disekitar kita bisa minta dikit sama tetangga yang udah punya heheh..... Pohon Jeruk yang tumbuh dari biji yang tak sengaja dibuang ke halaman belakang Sawo bisa ditanam dalam pot dan pernah berbuah lebat walau buahnya kecil kecil, dan disebelahnya itu pohon kunyit buat bumbu masakan, ditanam dari umbinya yang sudah tua dan bertunas.

Dan di belakang pohon sawo adalah pohon Durian yang akan berbuah tiap Oktober sampai Desember setiap tahunnya. Karena saya bekerja, jadi pohon pohon diatas belum dirapikan, yang terpenting hijau dulu saja ya he..he....ayo GO GREEN!! :D

INFO JABAR

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sekitar 140 perusahaan di sejumlah daerah di Jawa Barat mengajukan penangguhan pemberlakuan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2017. Mayoritas perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK berasal dari Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif mengatakan hingga batas akhir permohonan pengajuan penangguhan UMK 2017 pada 21 Desember lalu, ada 140 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK. Perusahaan-perusahaan itu mengaku belum bisa memberlakukan UMK 2017 karena mengalami masalah keuangan.

Ferry mengaku belum mengetahui secara pasti sektor usaha apa saja yang mengajukan penangguhan tersebut. Ia beralasan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengelompokkan jenis-jenis usahanya.

"Kita baru rekap per daerahnya sektor apa saja. Tapi paling banyak itu ada di Kabupaten Bogor dan Bekasi," kata Ferry saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (26/12).

Disnakertrans, lanjut Ferry, saat ini mulai melakukan pemeriksaan terhadap 140 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK tersebut. Ferry mengaku akan terlebih dahulu mencocokkan data yang diberikan perusahaan dengan fakta sesungguhnya di lapangan, apakah perusahaan tersebut benar-benar tidak mampu atau sebaliknya.

Selain menyurvei langsung lokasi perusahaan, Disnakertrans Jabar juga biasanya melakukan pemeriksaan terhadap kondisi faktual seperti laporan keuangan dan lainnya. Dari laporan keuangan, biasanya akan diketahui apakah perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK itu benar-benar tidak mampu atau tengah mengalami persoalan keuangan atau hanya akal-akalan perusahaan.

"Setelah kita cek satu per satu, nanti akan diumumkan pada 21 Januari perusahaan mana saja yang disetujui atau ditolak. Itu melalui keputusan gubernur," kata dia.

Karena pemeriksaan yang dilakukan belum memunculkan hasil, Ferry mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan pembayaran UMK pada tahun 2017 meningkat atau berkurang dibanding tahun sebelumnya atau tidak.

"Kita harus liat berapa (perusahaan) yang disetujui penangguhannya lewat Kepgub," ujarnya. (zam)

INFO JABAR

CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Menu bakso rasanya sudah tak asing ditelinga masyarakat.

Biasanya, bakso disajikan dengan mie kuning atau bihun. Namun, bagaimana jadinya jika mie sebagai ciri khas pendamping bakso diganti dengan jamur salju dan jamur kuping.

Ya, itulah yang dilakukan, Peni Pelani, pemilik kedai Ebod, di Jalan HMS Mirta Redja, nomor 92, Kota Cimahi.

Kedai Ebod

Berbeda dengan bakso pada umunya, bakso campur jamur kedai Ebod disajikan dengan jamur salju dan jamur kuping disiram kuah bumbu kaldu yang gurih, dan beraroma khas.

"Baksonya tetap daging sapi murni, sedangkan jamurnya dijadikan topping pengganti mie," ujar Peni, saat ditemui Tribun, Rabu (30/3).

Selain itu, kedai bakso ebod juga menyediakan paduan mie dengan jamur.

"Jadi menunya ada Bakso Ebod Canary, isinya bakso, jamur, mie, tahu dan tulang muda, ada juga Bakso Ebod Love Bird, itu isinya bakso, jamur, tahu dan tulang muda," katanya.

Satu porsi bakso campur jamur ini, ucap Peni, dibandrol dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu.

Selain bakso, kedai ini juga menyediakan bergam menu lain seperti nasi, sup dan minuman. (Nazmi Abdurrahman)